Karya: Kayla Putri Ramadhanty
Mahasiswa adalah sebutan untuk mereka yang sedang menjajaki pendidikan ditingkat perguruan tinggi. Saat mendengar kata "Mahasiswa" seringkali erat kaitannya dengan seseorang yang memiliki tingkat kritis tinggi, dan jika kita tinjau dari segi peran Mahasiswa itu sendiri di mana Mahasiswa itu sebagai agent of change, social control, guardian of value, dan iron stock. Selain dari pada itu, Mahasiswa merupakan aset bangsa karena Mahasiswa termasuk kelompok masyarakat terdidik dan kelompok intelektual muda dalam berbagai bidang keilmuan.
Jika kita mengacu pada Catur Dharma Perguruan Tinggi. Catur Dharma merupakan hal yang wajib dilaksanakam oleh seluruh elemen yang berada dalam perguruan tinggi tersebut, mulai dari Mahasiswa, Dosen, dan Civitas Akademika lainnya yang terlibat. Isi dari Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Pengajaran, Pengabdian Masyarakat, dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
Pendidikan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkam potensi yang dimilikinya, mulai dari keagamaan, kepribadian, dan kecerdasan. Dalam Al-Quran pun banyak sekali menjelaskan pentingnya menempuh ranah pendidikan untuk mengasah pengetahuan serta kemampuan diri, dijelaskan pula untuk orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan tinggi akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Mahasiswa adalah aktor utama dalam proses pendidikan, di mana hubungan Mahasiswa dengan pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembangunan intelektual, sosial, dan profesional. Dalam perjalanan akademik mereka, Mahasiswa tidak hanya menerima pengetahuan dari Dosen saja, tapi juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran, pengaplikasian, dan mengembangkan keterampilan. Proses pendidikan membentuk pertumbuhan pribadi Mahasiswa, melalui pengalaman tantangan, kegagalan, dan keberhasilan yang mereka. Mahasiswa juga memiliki tanggung jawab sosial untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta memberikan kontribusi pada masyarakat.
Salah satu peran aktif dalam lingkup pendidikan yang dapat dilaksanakan secara langsung oleh Mahasiswa yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan Kampus Mengajar (KM). Melalui KKN (Kuliah Kerja Nyata), Mahasiswa memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari di bangku kampus ke dalam konteks nyata di masyarakat, seperti pembangunan masyarakat melalui berbagai proyek, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, atau penyuluhan kesehatan dan pendidikan, dan melalui salah satu program Kampus Merdeka yaitu Kampus Mengajar, mahasiswa dapat berperan secara langsung sebagai pengajar dan fasilitator untuk memberikan pendidikan formal maupun non-formal kepada masyarakat sekitar.

